Sabtu, 18 Maret 2023

USAHA PENERBITAN BUKU

 KBMN HARI KE-30


Hari                  : Jumat, 17 Maret  2023

Tema                : Usaha Penerbitan Buku

Narasumber     : Mukminin, S.Pd.

Moderator        : Muliadi, M.Pd.

Di penghujung kelas belajar menulis secara virtual ini akan disampaikan Tema "Usaha Penerbitan Buku" oleh narasumber hebat, Bapak Mukminin, S.Pd. dan dimoderatori oleh Bapak Muliadi, M.Pd.


"Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala"

-Sayyid Qutb-

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan  ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan.

Menulis dan menerbitkan buku merupakan proses yang kompleks dan melibatkan beberapa tahapan. Berikut adalah beberapa tahapan dalam menulis dan menerbitkan buku:

Penentuan Ide: Tahapan pertama adalah menentukan ide atau tema yang ingin dibahas dalam buku. Ini bisa didasarkan pada pengalaman pribadi, minat, atau keahlian tertentu.

Penelitian: Setelah ide ditentukan, penulis perlu melakukan penelitian tentang topik yang akan dibahas dalam buku. Ini dapat melibatkan membaca buku dan artikel, mewawancarai ahli atau melakukan riset lainnya.

Penulisan: Setelah penelitian selesai dilakukan, penulis mulai menulis buku dengan mengikuti struktur yang telah dipilih sebelumnya. Tahapan ini mungkin memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada tingkat detail dan panjang buku.

Revisi: Setelah selesai menulis, penulis melakukan revisi terhadap naskah dengan tujuan memperbaiki kesalahan tata bahasa, memperjelas maksud, atau menambahkan detail yang kurang.

Pengeditan: Setelah revisi, naskah perlu diedit oleh seorang editor profesional untuk memastikan kesesuaian format, tata bahasa, dan kelengkapan informasi.

Desain Sampul dan Layout: Setelah naskah diedit, perlu dirancang sampul dan layout buku agar terlihat menarik dan profesional.

Penerbitan: Setelah selesai direvisi, diedit, dan dirancang sampulnya, buku akan diterbitkan. Ada dua cara dalam penerbitan, yaitu self-publishing atau melalui penerbit.

Pemasaran: Setelah buku diterbitkan, penulis perlu melakukan pemasaran untuk menarik minat pembaca. Pemasaran bisa dilakukan dengan melakukan promosi online, mengadakan acara peluncuran buku, atau dengan cara lainnya.

Distribusi: Setelah buku diterbitkan dan dipromosikan, penulis perlu mendistribusikan buku kepada pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menjual buku di toko buku fisik atau online.

Pengukuran keberhasilan: Setelah buku terbit, penulis dapat mengukur keberhasilannya dengan melihat jumlah penjualan, ulasan, dan tanggapan dari pembaca.

Setiap tahapan tersebut memerlukan waktu dan upaya yang berbeda, tergantung pada jenis buku yang ditulis dan cara penerbitannya


Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN adalah penerbit Independen (penerbit Indie) yang banyak disukai melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Layout, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. dengan persyaratan sebagai berikut : 

Kirimkan naskah lengkap 

mulai judul, 

kata pengantar, 

daftar isi, naskah, 

daftar isi, 

daftar pustaka, 

biodata penulis dengan fotonya, dan synopsis.

Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

Syarat untuk mengajukan nomor buku ber-ISBN

Sebuah penerbit buku harus memiliki Link yang berbayar

Buku yang diajukan nomor ISBN nya harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas (cover buku, permohonan ISBN ke Perpusnas oleh direktur penerbit, Surat pernyataan keaslian dengan materai 10.000 yang nantinya ditandatangani oleh penulis dan penerbit, naskah diberi watermark dalam bentuk PDF)


Demikian cara-cara bagaimana usaha penerbitan buku, semoga bermanfaat dan mohon maaf bilaman banyak kekurangan. Salam Literasi!
Share:

Rabu, 15 Maret 2023

BLOG SEBAGAI MEDIA DOKUMENTASI REFLEKSI SISWA

 KBMN HARI KE-29


Hari                  : Rabu, 15  Maret  2023

Tema                : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Siswa

Narasumber     : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.

Moderator        : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.


Tema belajar menulis pada dua malam terakhir ini adalah "Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Siswa" dengan narasumber Bapak Bambang Purwanto, S.Kom, Gr. dan moderator Ibu Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd. 

Ibu Gina selaku moderator memperkenalkan narasumber lengkapnya di link https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto


Blog atau web dari narasumber kelola adalah penamrbams.id


Inilah penampakan webblog yang dikelola, alhamdulillah sudah mendapatkan google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini salah satu cara :

  • 1.       Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
  • 2.       Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
  • 3.       Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
  • 4.       Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Berikut web sebagai gerbang bagi murid yang belajar bersama Mr. Bams di SMP Taruna Bakti Bandung (terletak di Jl LLRE Martadinata No 52 Bandung) belakang Gedung Sate.

 

https://youtu.be/TCa-oEJtibs

Bila  geser ke bawah dibagian samping kanan (bila menggunakan laptop) saya simpan logo SMP Taruna Bakti. Murid yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing.



 Nah dalam gambar diatas,  contoh kelas 7A

https://penamrbams.id/informatika-kelas-7a-smp-taruna-bakti-2022-2023/


 

Refleksi Diri

Bagi beliau sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh murid sangatlah penting. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan.

https://penamrbams.id/refleksi-diri/

 

Pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :

Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.


Hasilnya seperti diatas. Ada saja murid yang lupa tidak mengisi. Setelah diurutkan maka akan ketahuan murid absen berapa yang tidak mengisi. 

Setiap mengisi berikan 10 poin, setiap minggunya  diakumulasikan

Setelah diurutukan lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka copy dulu ke word.

 




https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-7a-semester-genap-smp-taruna-bakti-2022-2023/

Ini salah satu tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya :

Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kalau kita membaca tulisan murid ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :

1. Materi yang dipejari

2. Aktivitas yang dilakukan apa saja

3. Persaan yang dirasakan oleh murid

4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME

Hal yang tanpa disadari oleh murid : mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia

 

Bagi guru banyak manfaatnya

https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-9a-semester-genap-smp-taruna-bakti-2022-2023/


hari ini kita merencanakan ujian praktek kita, ide saya akan mencakup dunia internet dan mungkin aplikasi – aplikasi yang membantu banyak orang saya juga akan mencantumkan beberapa informasi dan data data di dalam pidato yang nantinya bisa di jadikan poin poin singkat didalam infografis. Untuk kesan belajar selama setahun ada lebih ada kurang nya jugaa tapi semua masalahnya bisa diselesaikan dengan baik , mr bams udah ngajarin banyak hal selama 3 tahun ini makasih buat ilmu ilmu yang sudah di sampaikan semoga semakin sukses di masa depan, maaf ya mr bams kalo ada kesalahan yang bikin kurang nyaman. semoga ujian praktek nanti bisa sukses dan lancar aamiin-!! 

 Annindya Sheeva Khairranny

Selama 1 tahun belajar dgn Mr. Bams itu selalu ad hal yg membuat ‘WAH’. Setiap pelajarannya kita selalu dikejutkan dengan inovasi dr Mr. Bams seperti tiba2 games, quiz, (ulangan), dll. Ya, bisa dibilang kelas ini akan menjadi salah satu kelas yg tdk mudah untuk dilupakan.

Semangat Terus Pak ✊✊✊

Terus kejutkan muridmu!!!!



Kalau klik gambar, maka yang muncul seperti ini



Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun.



Tahun - Tampilan

2020 - 65.660

2021 - 33.946

2022 - 131.791

2023 - 47.120


Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga.

 

Demikian berbagi pengalaman narasumber tentang blog sebagai refleksi pembelajaran. Semoga bermanfaat. Salam Literasi!














Share:

TEKNIK PROMOSI BUKU

 KBMN HARI KE-28



Hari                  : Senin, 13  Maret  2023

Tema                : Teknik Promosi Buku

Narasumber     : Akbar Zainudin, MM., MNE

Moderator        : Sim Chung Wei, SP.

Materi kelas menulis malam ini bertema "Teknik Promosi Buku" bersama narasumber Akbar Zainudin, MM., MNE dengan moderator Bapak Sim Chung Wei, SP.

Bicara tentang promosi maka dalam hal mengenalkan buku kepada masyarakat pembeli sangatlah penting. Promosi itu menjadi salah satu unsur yang penting dalam sebuah proses produksi. Barang atau jasa yang dihasilkan harus diperkenalkan atau dipromosikan kepada orang banyak. Sebuah produk yang berkualitas tidak akan laku di pasaran tanpa promosi karena tidak konsumen tidak mendapatkan informasi tentang tentang produk tersebut.

BAGAIMANA STRATEGI PROMOSI BUKU ITU?

BERIKUT PAPARAN MATERI NARASUMBER BAPAK AKBAR ZAINUDIN

APA ITU PROMOSI BUKU?

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.

 

MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING?

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.

 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

1.       Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.

2.       Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.

3.       Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.

4.       Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

 

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU.

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.

 

PERTAMA, LAUNCHING BUKU.

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.

Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?

 

KEDUA, BEDAH BUKU.

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.

Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

 

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

 

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.

Beliau sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya dalam bentuk di WA Grup.

 

Sesekali seminar melalui Zoom.

Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

 

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.

Beliau juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. 

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

 

KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

 

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.

Beliau  juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

 

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. 

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

 

KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

banyak cara ternyata mempromosikan buku kita yah, pak?

NARASUMBER sudah buatkan video pembelajaran tentang materi ini, yaitu 7 Cara Promosi Buku biar Jadi Best Seller..

https://youtu.be/lZhAixv86wA

 

Share:

Senin, 13 Maret 2023

MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK

 KBMN HARI KE-27


Hari                  : Jumat, 10  Maret  2023

Tema                : Membuat Cover Buku Yang Menarik

Narasumber     : Fajar Tri Laksono, M.Pd.

Moderator        : Lely Suryani, S.Pd.SD.

Untuk ke sekian kalinya, Temu Menulis Virtual hari ke-27 malam ini melalui aplikasi zoom bersama narasumber hebat Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd, dan ditemani oleh ibu Lely Suryani, S.Pd. sebagai moderatornya yang akan memandu jalannya acara ini. Tema yang diangkat pada materi menulis ini adalah "Membuat Cover Buku Yang Menarik".

Sebagai pengantar, ibu Lely selaku moderator memperkenalkan narasumber dengan segudang prestasi yang dimiliki narasumber, Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd.


“Guru Mulia Karena Karya”  (Anis Basweden)

Guru adalah figure-figur yang mulia, apalagi ketika guru mampu berkarya misalnya dengan membuat karya tulis, mengikuti lomba-lomba membuat PTK, Best Practice, Modul, Buku dan sebagainya. Jadi kemuliaan guru dilakukan di sela-sela aktivitasnya sebagai guru. 

Bapak Fajar kemudian memperkenal dirinya bahwa beliau seorang designer grafis di studio yang dimilikinya "MOTOGENI" studio

Bahwa dalam membuat cover buku jangan asal mengambil gambar milik orang lain ,kecuali untuk personal bukan untuk komersil.

Sekalipun memakai gambar yang ada di google , dan di komersilkan maka akan terkena hak cipta . Apa itu hak cipta berikut  penjelasannya.

Kepemilikan hak cipta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk menggunakan karya, dengan beberapa pengecualian. Saat seseorang membuat sebuah karya asli, yang terpasang tetap pada media penyimpanan fisik, dia secara otomatis memiliki hak cipta atas karya tersebut.

Ada banyak jenis karya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hak cipta, misalnya:

1.       Karya audio visual, misalnya acara TV, film, dan video online

2.       Rekaman suara dan komposisi musik

3.       Karya tulis, misalnya bahan kuliah, artikel, buku, dan komposisi musik

4.       Karya visual, misalnya lukisan, poster, dan iklan

5.       Video game dan software computer

6.       Karya drama, misalnya lakon dan musical

Copyright Office (Kantor Hak Cipta) memiliki informasi secara online, dan dapat menghubungi pengacara jika ingin mengetahui lebih lanjut.

Dapatkah kita menggunakan konten dari karya yang dilindungi hak cipta?

Pemegang hak cipta berhak mengontrol sebagian besar penggunaan karyanya. Dalam beberapa situasi, karya yang dilindungi hak cipta dapat digunakan tanpa melanggar hak ciptanya:

Jika telah menghubungi pemegang hak cipta, yang telah mengizinkan untuk menggunakan konten tersebut. Sebaiknya kita mendapatkan izin tertulis dari mereka, misalnya, dalam bentuk perjanjian lisensi.

Poin-poin diatas ialah suatu hal yang harus diperhatikan sebelum memilih ataupun mengunduh suatu gambar yang menarik, maka dari itu beliau menyarankan agar kita berlanganan pada suatu lisensi legal, sehingga memudahkan kita dalam membuat cover buku, salah satunya dari gambar yang di unduh yang tidak akan berefek pada jangka panjang, seperti halnya dengan beliau menggunakan Freepik.com dan berlangganan disana, sehingga memudahkan  dalam pembuatan cover.

Bahwa dalam membuat cover buku jangan asal mengambil gambar milik orang lain ,kecuali untuk personal bukan untuk komersil.

Sekalipun memakai gambar yang ada di google , dan di komersilkan maka akan terkena hak cipta . Apa itu hak cipta berikut  penjelasannya.

Kepemilikan hak cipta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk menggunakan karya, dengan beberapa pengecualian. Saat seseorang membuat sebuah karya asli, yang terpasang tetap pada media penyimpanan fisik, dia secara otomatis memiliki hak cipta atas karya tersebut.

Ada banyak jenis karya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hak cipta, misalnya:

1.       Karya audio visual, misalnya acara TV, film, dan video online

2.       Rekaman suara dan komposisi musik

3.       Karya tulis, misalnya bahan kuliah, artikel, buku, dan komposisi musik

4.       Karya visual, misalnya lukisan, poster, dan iklan

5.       Video game dan software computer

6.       Karya drama, misalnya lakon dan 

Copyright Office (Kantor Hak Cipta) memiliki informasi secara online, dan dapat menghubungi pengacara jika ingin mengetahui lebih lanjut.

Dapatkah kita menggunakan konten dari karya yang dilindungi hak cipta?

Pemegang hak cipta berhak mengontrol sebagian besar penggunaan karyanya. Dalam beberapa situasi, karya yang dilindungi hak cipta dapat digunakan tanpa melanggar hak ciptanya:

Jika telah menghubungi pemegang hak cipta, yang telah mengizinkan untuk menggunakan konten tersebut. Sebaiknya kita mendapatkan izin tertulis dari mereka, misalnya, dalam bentuk perjanjian lisensi.

Poin-poin diatas ialah suatu hal yang harus diperhatikan sebelum memilih ataupun mengunduh suatu gambar yang menarik, maka dari itu beliau menyarankan agar kita berlanganan pada suatu lisensi legal, sehingga memudahkan kita dalam membuat cover buku, salah satunya dari gambar yang di unduh yang tidak akan berefek pada jangka panjang, seperti halnya dengan beliau menggunakan Freepik.com dan berlangganan disana, sehingga memudahkan  dalam pembuatan cover.


Dibawah ini ialah beberapa contoh cover buku yang menarik sehingga hanya dengan melihat cover bukunya saja bisa mewakili isi dalam buku tersebut.



Dibawah ini ialah salah satu contoh cover buku seorang penulis Ibu Nana yang dibuatkan, beliau membantu penulis untuk memudahkan pembuatan cover sehingga hasilnya pun maksimal, dan memuaskan salah satu contohnya di bawah ini:


Jadi, cover di buku yang berjudulkan “Rindu Buat Ayah”, menggambarkan isi di dalam buku itu sendiri, dalam cover tersebut bisa digambarkan sudah meninggal, bisa terlihat dengan banyaknya nisan makam yang berjajar, seorang ibu yang menggendong seorang bayi, ada  gambar anak perempuan dan anak laki-laki, isinya pun tidak jauh dengan cover yang dibuat.

Menurut beliau cover yang baik ialah cermin dari isi buku, dan beliaupun mencontohkan saat dirinya membuat karyanya dalam mendesain cover buku, jadi beliaupun membuat jasa desain cover, didalam pembuatan cover buku pesenan beliau menambahkan deskripsi cover sehingga memumdahkan beliau untuk menyusun cover buku.

Demikian semoga bermanfaat untuk menjadi pedoman dalam membuat cover buku. Salam literasi!

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScM_3x-izKN9wDB6r89-B9gPTsMBTAL5KRTmQxXrtycsUqSIw/viewform



Banjarnegara, 10 Maret 2023

 



 






 

 

 






Share:

Definition List

Unordered List

Support