KBMN HARI KE-20
Hari
: Rabu, 22 Februari
2023
Tema
: Pemasaran Buku
Narasumber : Agus
Subardana, S.E., M.M.
Moderator : Purbanasita
KS, S.Pd.
“Semua orang akan mati kecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" Ali bin Abu Thalib”
Seperti yang kita ketahui
bersama buku merupakan muara akhir dari sebuah proses penulisan. Hasil tulisan
kita tentu saja ingin bermuara menjadi sebuah buku, tetapi setelahnya bingung
bagaimana cara memasarkan buku yang sudah di cetak.
Malam ini bersama narasumber
hebat Bapak Agus Subardana, S.E.,M.M. akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara
memasarkan buku yang sudah diterbitkan dan dicetak. Narasumber hebat dengan
segudang pengalaman dalam penerbitan buku. Beliau adalah seorang Direktur dan
Marketing penerbit ANDI. Selama 18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam
dunia penerbitan. Pernah Menjadi Dosen Tidak Tetap selama 4 Th di STIE Wiyata
Mandala Jakarta. Riwayat pendidikan
beliau yang merupakan lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran sebagai bukti
keprofesionalan beliau
Dan Bapak Agus panggilan
akrabnya bersama bu Purbaniasita memandu
acara kelas menulis virtual bersama para penulis.
Tujuan menulis adalah
untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis
kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik
selera konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus
dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang
sangat dibutuhkan.
Berikut paparan materi
menulis Pemasaran Buku
Buku merupakan salah satu
sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta
sarana penyampaian informasi. Sejak usia
dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca
beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Dalam rangka untuk
mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat
mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
Strategi pemasaran
penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian
, hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis –
jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah
satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk
yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku
Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis
katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan
segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan
pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di
pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor
Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor
Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan
sosial-budaya.
Saat ini Bapak Agus dalam menjalankan bisnis
Penerbitan Bukunya masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro.
Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan
buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih
dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku dipetakan menjadi dua strategi
pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran
buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro
tersebut di atas.
Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara
singkat sebagai berikut :
I.
Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
(On Line )
II. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
PENJELASAN:
I. STRATEGI
PEMASARAN BUKU SERANGAN UDARA (ONLINE)
a.
Pemasaran buku lewat Online
Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda
dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan
era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman
dan juga keinginan customer maka
akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar
ada dimana mana, sekarang cara
mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa
bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang
signifikan bagi kehidupan kita.
Penerbit ANDI saat ini penggarapan
pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah
tidak asing lagi dengan istilah digital marketing.
Digital marketing merupakan teknik
pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik
memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan
media online atau internet.
Jenis-jenis digital marketing yang
kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :
1.
Content marketing adalah salah satu jenis
digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk
target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari
calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog,
podcast, infografik, dan lainnya.
2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa
menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit
Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan
upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing
(SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan
visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan
istilah SERP.
4. Social media marketing memanfaatkan
berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita
bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial
seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
Kadang - kadang supaya lebih menarik
Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang
adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan
online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda.
Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media
sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.
Contoh pantun Jualan di Media Sosial
supaya menarik perhatian :
Pantun 1 :
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya
Pantun 2 :
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga
Pantun 3 :
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling bermutu
5. Email Marketing. strategi marketing yang satu ini menggunakan
media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
6.
Instant messaging marketing bisa menjadi
pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara
online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan
penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger
lainnya.
7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
8. Video marketing untuk melengkapi strategi
pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang
bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV
Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel
Youtube juga dinilai sangat efektif
karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat
ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live
streaming.
Untuk penjualan buku lewat Online ini
kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Rencana Penerbit Andi , akan menyelenggarakan Lomba Bikin Film Pendek Bagi Pelajar Indonesia.. dengan hadiah yang cukup menarik.
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing
– masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi ,
maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku
. Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll
II. Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus
melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi
pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari
Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang
tersebut.
Strategi
pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar
yang kita tuju , antara lain :
1. Toko
Buku
Penerbit
Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri ,
sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan
sebagai pemasok rutin di toko buku maka
kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi
tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku
Tradisional.
Kenapa
kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis
toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh
toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan
TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti
perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan
sebagainya.
Adapun
toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem
administasi penjualan per toko . Sedangkan Toko Tradisional biasanya sistem
transaksinya masih manual .
Untuk
itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh
para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku
tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada
berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
1. Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
2. Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
3. Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
4. Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
5. Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut.
2. Direct Selling / Kunjungan Langsung
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku
yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini
kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
1) Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
2) Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
3) Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan
pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan
buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas
Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing – masing yang bertugas :
1) Kunjungan
langsung ke tiap sekolah
2) Kunjungan
langsung ke setiap kampus
3) Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
4) Dengan
kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun
hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll.
Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
Strategi lain yang dapat dilaksanakan adalah melakukan
event-event. Aktive dalam melakukan event – event seperti event Pameran buku, dalam seminar,
workshop, Tryout, dan sebagainya. Dan hal lain yang bisa dilakukan adalah
digital marketing melalu media sosial seperti blog, podcast, infografik, dan
lainnya.
Demikian materi tentang
pemasaran buku yang menjadi pedoman bagi penulis supaya nantinya dapat memahami
bagaimana strategi selanjutnya setelah karya hasil tulisan dijadikan buku dan
siap untuk dipasarkan. Tentunya untuk suksesnya pemasaran ada ahlinya
tersendiri. Tugas sebagai penulis menghasilkan karya, urusan pemasaran ada
pihak yang membantunya. Selamat Berkarya, Selamat Berliterasi!
0 comments:
Posting Komentar