Minggu, 29 Januari 2023

MENULIS ITU MUDAH??

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA GELOMBANG 28 (PERTEMUAN KE-9)


RESUME KE-9 KBMN PGRI GELOMBANG KE-28

Hari/tanggal                : Jumat, 27  Januari 2023

Tema                           : Menulis Itu Mudah

Narasumber                 : Prof. Ngainun Naim

Moderator                   : Leli Suryani, S.Pd.SD.

Kelas Belajar Menulis Nasional Hari Ke-9 kali ini bersama narasumber hebat yang selalu mencurahkan ilmu-ilmu pencerahan dan seorang kyai. Beliau adalah Bapak Prof. Ngainun Naim, salah satu dosen, ilmuwan dari Perguruan Tinggi Negeri. Tema yang akan dibahas sangat menarik “Menulis itu Mudah (Writing is Easy), dengan moderatornya Ibu Lely Suryani seorang penggiat literasi dari Kabupaten Banjarnegara.  Acara dibuka dengan salam dan sapa serta doa sebagai pembuka KBMN secara virtual via Whatsapp. Ibu Lely mengajak peserta untuk komitmen dan konsisten menulis yang harus dipegang teguh oleh penulis jika ingin ada perubahan pada dirinya, ke arah yang positf. Pengalaman bu Lely pernah menjadi editor buku Omjay dan sudah puluhan buku terbit.

 

WRITING IS EASY?? Apakah menulis itu mudah? Menurut Prof. Ngainun Naim tidak akan menjelaskan bahwa menulis itu mudah atau sulit. Beliau mengajak peserta untuk bisa dengan satu cara yaitu menulis. Jadi mudah atau sulitnya akan bisa dirasakan Ketika sudah mempraktekkannya dengan menulis. Apa yang ditulis? Menurut beliau adalah tulisan yang sederhana. Seperti contoh tulisan beliau  pada saat bulan Ramadhan yang berkisah tentang suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek, dapat dibaca pada alamat : https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.html

Kemudian dicontohkan lagi tulisan beliau tentang kisah pertemuannya dengan seorang sahabat yang sebelumnya hanya dikenal di WA, ini dia kisahnya dapat dibaca pada alamat :  https://www.spirit-literasi.id/2022/12/dari-wa-ke-dunia-nyata.html.

Berikut beberapa tips menulis itu mudah menurut Prof. Ngainun Naim

  • Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami

Bahwa pengalaman hidup sehari-hari merupakan sumber tulisan yang subur yang akan memudahkan kita membuat tulisan karena menceritakan apa yang dialami secara langsung. Jadi tinggal memilih aspek mana yang akan diceritakan. Apa yang dialami sehari-hari, tulislah  jangan takut salah atau jelek. “Takutlah jika tidak menulis”, kata beliau.

  • .      Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit. 

Ini Akan menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikirannya secara bebas, tulislah dan terus menulis. Ketika selesia menulis atau mungkin sudah tidak ada lagi yang ditulis kehabisan ide, maka tinggalkan dulu. Berhentilah menulis, dan simpan tulisan di computer.  Jangan dibaca dulu.

  • .      Cari suasana psikologis yang berbeda.

Istilahnya diendapka dulu. Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi maka saat sore baru dibaca, dicermati kalimat demi kalimat, tambahkan ide yang ad ajika memang perlu ditambah sebelum mengunggahnya ke Blog atau Kompasiana. Bisa dibaca Kembali satu atau dua kali. Jadi prinsipnya minimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan karena tulisan itu  jejak kita.

  • .      Menulis tentang perjalanan

Ketika kita mengadakan perjalanan ke mana saja, sangat mudah untuk menuliskan apa-apa yang kita lakukan, karena kita mengalaminya dan mudah untuk dituangkan dalam tulisan kita. Jadi pengalaman kita menjadi bahan tulisan yang sangat menarik sebagai bagian dari cerita kehidupan nyata sehari-hari. Tulisan Prof. saat mengunjungi Kupan sebelum pandemic. https://ngainun-naim.blogspot.com/2020/02/senja-di-pantai-warna-oesapa.html.

  • .      Menulis Menjadi mudah kuncinya “menulis secara ngemil”

Tulislah sedikit demi sedikit, setiap hari menulis beberapa tulisan tidak perlu banyak tapi perlu ditargetkan missal 3-5 paragraf. Misal untuk artikel, jurnal ditarget 1 paragraf setiap hari, diusahakan dan diperjuangkan harus dilaksanakan.  Beriktu contoh tulisan Prof. Ngainun 

https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html

Itulah beberapa tips “Menulis itu Mudah yang sudah dipaparkan di atas menjadi pedoman bagi penulis untuk menjadi penulis hebat secara bertahap butuh proses berlatih menulis dan menulis.

Dilanjutkan sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan peserta berikut ini:

P: Bagaimana cara memunculkan ide supaya bisa menulis dengan sudut pandang yang berbeda, intinya punya kesan yg lebih bermakna?

Prof.: Banyak membaca. Banyak berlatih. Terus menulis. Hanya itu cara yang saya praktikkan. Tidak ada yang instan

P: Apakah metode  menulis mengemil ini efektif prof , terutama bagi kami yg pemula

Prof.: Metode itu alat. NGEMIL itu metode. Efektif atau tidak itu ya tergantung kita yang menerapkan. Kalau untuk saya dan beberapa penulis, cukup efektif. Bisa 

P: Bagaimana cara untuk mempertahankan ide? Supaya tidak lupa

Prof.: Segera eksekusi. Manfaat jeda waktu. Jaga semangat. Yakinlah bahwa menulis itu memberikan barakah hidup.

Untuk memperkaya ilmu menulisnya baik tulisan sederhana, artikel, jurnal dan lain-lain karya Prof. Ngainun Naim, silahkan dikunjungi alamat link di bawah ini. Semoga bermanfaat.

https://scholar.google.co.id/

https://www.mendeley.com/

https://www.academia.edu/

https://www.spirit-literasi.id/2022/11/strategi-menulis-tentang-perjalanan.html.

https://www.spirit-literasi.id/2022/09/slot-dan-waktu-terbit.html.

https://www.spirit-literasi.id/2022/09/kunjungi-jurnal-tujuan.html.

https://www.spirit-literasi.id/2022/09/penyebab-penolakan-artikel-jurnal.html.

https://www.spirit-literasi.id/2022/09/dari-lima-belas-menit-hingga-lima-belas.html.

https://www.spirit-literasi.id/2022/12/surabaya-sunan-bungkul-dan-jejak-ilmiah.html. 

https://ngainun-naim.blogspot.com/2019/08/empat-keunikan-shalat-jumat-di-masjid.html.

 

Demikian paparan Tema “Menulis itu Mudah”, Writing is Easy”. Semoga bermanfaan. Mari praktik menulis, Teori menulis itu mudah. Apa betul mudah? Mari menulis….

Salam Literasi!

Banjarnegara, 27 Januari 2023

Share:

3 comments:

Definition List

Unordered List

Support