Pengertian Agrikultur Berdasarkan para Ahli
Van Aaresten
Beliau adalah ahli pada bidang pertanian yang mengatakan bahwa pengertian agrikultur adalah salah satu kegiatan manusia untuk mampu menghasilkan sesuatu dari berbagai jenis tumbuhan dan juga hewan peternakan.
Mosher
Mosher adalah salah seorang spesialis dalam bidang pengengambangan pertanian yang berpendapat bahwa pengertian agrikulitur adalah suatu upaya dalam memproduksi secara khas dalam hal memproses pengolahan tumbuhan dan juga hewan ternak.
Sektor-Sektor Agrikultur
Pada dasarnya, ilmu agrikultur hanya mencakup lima sektor saja secara umum, yang di dalamnya berisi sektor tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, peternakan, serta perikanan. Berikut ini adalah penjelasan dari kelima sektor tersebut:
1. Tanaman Pangan
Padi adalah salah satu sektor tanaman yang termasuk dalam bidang agrikultur. Pada adalah salah satu produk tanaman yang dengan hasil panen paling mendominasi di Indonesia. Selain padi, tanaman pangan lainnya yang besar juga adalah ubi, jagung, sayuran, buah-buahan, dll.
2. Perkebunan
Salah satu sektor yang paling banyak mengalami pertumbuhan konsisten daripada sektor lainnya adalah sektor perkebunan yang mana areal perkebunan selalu dan hasil produksi selalu hampir berbanding lurus antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk di Indonesia sendiri, sektor perkebunan ini mencakup komoditi ekspor, seperti kelapa sawit, coklat, karet, teh, dan juga kelapa.
3. Kehutanan
Salah satu hasil dari sektor kehutanan adalah kayu. Produk dari kayu di negara Indonesia ini mengikuti arus regulasi dari berbagai pihak terkait, seperti kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Karena, jika produksi kayu di Indonesia tidak dikendalikan secara sempurna atau sembarangan, maka dampaknya adalah punahnya kelestarian alam di Indonesia.
4. Peternakan
Peternakan merupakan sektor agrikultur yang menjadi salah satu usaha kecil yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
Untuk di Indonesia sendiri, peternakan dibedakan menjadi dua berdasarkan ukurannya, yaitu peternakan sapi,kuda, kerbau dan uyang sebagai peternakan besar, serta peternakan kecil yang mencakup ayam, bebek, angsa, burung, dan jenis unggas lain. Hasilnya bisa berbentuk daging, susu, dan telur.
5. Perikanan
Seperti yang kita sudah ketahui bersama, bahwa Indonesia adalah salah satu negara maritim dengan luas perairan mencapai 3,25 juta km2. Nah, salah satu sektor agrikultur yang memiliki peranan penting dalam struktur sosial dan ekonomi di Indonesia adalah perikanan.
Selain itu, ikan juga bisa dijadikan sebagai objek komoditas ekspor. Produk lainnya yang termasuk di dalamnya juga adalah udang, rumput laut, mutiara, dll.
Walaupun beberapa sektor dalam agrikultur masih terpecah-pecah, namun hektar tanaman pangan masih menjadi fokus utama pemerintah untuk saat ini dalam hal menghasilkan dan meningkatkan hasil pangan, karena walaupun Indonesia adalah negara penghasil padi terbesar, nyatanya Indonesia masih mengandalkan impor beras dari negara lain.
Produk-Produk Agrikultur
Berdasarkan pengertian agrikultur yang sudah bersama kita bahas, maka beberapa produk agrikultur adalah berupa:
- Tanaman pangan yang mencakup padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan seluruh produk olahan dari tanaman pangan.
- Perkebunan yang mencakup teh, coklat, kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan seluruh produk olahan dari perkebunan.
- Kehutanan yang mencakup kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan seluruh produk olahan dari hutan.
- Peternakan yang mencakup daging, susu, telur, bulu hewan ternak, dan seluruh produk olahan dari peternakan.
- Perikanan; ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk olahan hasil perikanan.
Jenis Agrikultur
Seluruh kelas agrikultur bisa dikategorikan dengan memperhitungkan kriteria analisis yang beragam, yaitu:
Menurut volume produksi:
- Agrikultur subsistence. Tujuan dari pelaksanaannya adalah demi memperoleh tingkat produksi yang rendah yang mencukupi seluruh kebutuhan pangan komunitas menengah ke bawah agar tidak menghasilkan kerusakan atau kerugian.
- Agrikultur Industri. Agrikultur Industri sendiri adalah produk makanan dalam jumlah besar dari tanah yang khas dari negara industri dan berkembang. Tujuannya adalah untuk bisa menjamin tingkat kepuasan dan juga keburukan serta mengkomersilkan nilai surplus.
Karena pentingnya air dalam produksi:
- Irigasi adalah jenis pertanian yang sistem di dalamnya disediakan oleh petani dengan menggunakan metode alami maupun buatan.
- Kelembaban adalah suatu hal yang dibutuhkan untuk produksi yang disediakan oleh hujan dan tanah tanpa adanya peran dari para petani.
Menurut alat produksi yang digunakan dan kinerjanya:
- Pertanian Ekstensif. Pertanian ekstensif ini dilakukan untuk memelihara tanah yang sebagian besar lahannya digunakan untuk meningkatkan tingkat produksi.
- Pertanian intensif. Pertanian jenis ini dilakukan pada ruang lahan yang skalanya lebih kecil karena dinilai berbahaya untuk lingkungan dan biasanya dilakukan oleh berbagai negara industri.
Menurut teknik yang digunakan dan tujuannya:
- Pertanian Industri. Bentuk produk digunakan untuk mendapatkan pangan dalam jumlah total yang sanga benak untuk tujuan komerisal.
- Pertanian ekologis. Pertanian jenis ini dilakukan dengan memprioritaskan lingkungan dan juga pemeliharaan tanah dengan memanfaatkan metode dan juga teknologi yang dinilai tepat.
- Pertanian Tradisional. Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan prosedur asli yang berasal dari wilayah tertentu untuk memperpanjang waktu dan juga membentuk bagian dari budaya di tempat itu sendiri.
Produk Andalan Agrikultur Indonesia
Sawit
Tepat pada bulan Januari hingga bulan Juli 2019, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI melaporkan bahwa pencatatan ekspor yang diperoleh dari minyak sawit dan turunannya mencapai 6,% pertahun yang sebagian besarnya berada di Sumatera dan Kalimantan.
Karet
Karet adalah bahan elastis yang menjadi komoditas dari perkebunan yang diperoleh dan digunakan sebagai bahan produk dan juga peralatan dunia seperti mainan anak-anak, rumah tangga, hingga otomotif.
Kacang Mete
Nilai ekspor yang dihasilkan dari kacang mete di Indonesia tercatat pernah menyentuh angka 51,6 juta dolar Amerika. Kacang mete ini diperoleh dari biji jambu monyet yang terdapat di Indonesia.
Kelapa
Salah satu produk hasil dari buah kelapa adalah Kopra. Jadi, kopra adalah sebutan untuk daging kelapa yang dikeringkan dan menjadi produk turunan dari kelapa, karena menjadi bahan baku utama dari pembuatan minyak dan turunannya.
Indonesia sendiri menjadi negara penghasil kelapa paling besar di dunia dengan nilai total produksi hingga 18 juta ton per tahun. Di tahun 2017, produk turunan dari buah kelapa sendiri menyentuh jumlah ekspor hingga 1.036.438 ton dan 1.438.001 ton di tahun 2018.
Tembakau
Tembakau adalah salah satu produk komoditas pertanian musiman dan bukan bagian dari komoditas pangan, tapi komoditas perkebunan. Produk di dikonsumsi sebagai pengisi waktu saat luang dan juga sebagai bahan rekreasi untuk dijadikan bahan baku cerutu atau rokok.
Di Indonesia sendiri, nilai ekspor yang dihasilkan dari tembakau pada tahun 2017 adalah menyentuh angka 287.962 ton dan meningkat menjadi 230.696 ton pada tahun 2018.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang pengertian agrikultur, berbagai sektor yang ada di dalamnya, dan juga berbagai produk agrikultur yang ada di Indonesia. Pemahaman ini sangat penting untuk Anda perhatikan, terlebih lagi jika Anda berniat untuk membuka usaha pada bidang agrikultur.
Namun, dalam membuka usaha pada bidang ini tentunya Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit, dan dalam proses perjalanannya Anda harus melakukan perhitungan yang matang terkait laba atau rugi yang Anda dapatkan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan perhitungan tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.
0 comments:
Posting Komentar